Ingin membajak negeri ini..
Di antara riuh bulan suci dan kemerdekaan..
Di saat ku lintasi jalan-jalan penuh darah..
Sisa - sisa keperihan yg mulai terusang oleh jaman....
Tapi ku hanya se-batang lidi..
Yang mulai melengkung...
Termakan gersangnya waktu..
Dan mimpi yang mulai mengabur..
Mungkin ku kubutuh jabatan tangan...
Dan sedikit senyuman..
Lebih pantas lagi seberondong doa..
Tuk mengubah setidaknya rasa bersyukur...
Monday, August 13, 2012
Sunday, August 12, 2012
tetaplah pada Jalanmu
0 comments Posted by Unknown Labels: kata djank, Puisi, sajak
Mulai.lah
melangkah...
Dengan ucapan
bismillahi..
Sudah mulai banyak
jebakkan menghadangmu di sana..
Ini baik..
Ini buruk..
Tak tampak lagi
semua samar semu..
Ikrar-ikrar itu
tak lagi bersahaja..
Terkekang oleh
tahta..
Pula karena tujuan
semata..
Membengkokkan
keteguhan baja...
Bila kita
sekilas..
Mungkin itu
permata..
Lalu kau ambil dan
kau bilas..
Mungkin jadi
bebatuan semata...
Maka dari itu..
Tetap.lah...
Friday, August 10, 2012
Sajak Rindu untuk....
0 comments Posted by Unknown Labels: kata djank, Puisi, sajak
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
...
Monday, July 30, 2012
Tanpa Kamu
0 comments Posted by Unknown Labels: kata djank, Puisi, sajak
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
...
Monday, July 2, 2012
tak mengerti arahnya
0 comments Posted by Unknown Labels: kata djank, Puisi, sajak
aku tersadar...
di tengah kumpulan rerumputan...
mereka menghijau...
dan aku yang mulai menguning...
aku tersadar di tengah gemerlap lampu neon..
bersinar terang meredupkan nyala remang2 lampu teplok..
bukan saat ku lagi...
waktunya kau yang berjelaga..
hampiri sunyi itu, lalu tusuk secepatnya..
lalu bakar dan jangan kau sisakan lagi..
kita hanya pupuk..
tapi kau adalah bibit tanaman..
jangan meragu dengan muka yang tertunduk..
siapkan...